Friday 1 May 2015

KEUTAMAAN MENJADI 'SAHABAT' AL-QUR'AN

KEUTAMAAN MENJADI 'SAHABAT' AL-QUR'AN
✏ Masih ingatkah kisah tentang seorang sahabat yang dikabarkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam masuk surga karena setiap malam sebelum tidur dia selalu memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah ke
padanya ?
✏ Masih ingat kisahnya Bilal bin Rabbah,dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari,
“Rasulullah berkata kepada Bilal, “Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga?”
Bilal menjawab; “Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka”
✏ Masih ingat kisah seorang Wanita yang sudah bertahun-tahun dikubur namun jasad dan wajahnya tampak seperti baru dikuburkan.
Bahkan dengan senyuman yang sangat berseri di wajahnya. Ketika ditanyakan kepada ibunya,apa yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, sehingga mendapatkan kemulian tersebut? Ternyata amal istimewa yang selalu dilakukan selama hidupnya adalah tilawah Qur’an setiap habis shalat meskipun hanya sebentar (mendawamkan membaca Al Qur'an).
✏ Ada juga cerita seorang akhwat (wanita) yang terkena bencana Tsunami di Aceh saat sedang mengisi dauroh di sebuah kampus ternama di Aceh. Jasadnya tidak rusak, bahkan pakaiannya masih utuh tanpa ada yang robek, padahal kebanyakan orang yang meninggal di lokasi yang sama dengannya mengalami luka-luka yang mengerikan. Wanita ini adalah seseorang yang senantiasa menjaga auratnya semenjak berusia baligh sampai dia meninggal dunia.
✏ Masih dari Aceh,saat proses pencarian korban tsunami, relawan-relawan yang setiap hari tugasnya berhadapan dengan mayat-mayat yang setengah membusuk, hancur dan bau dikarenakan lama terendam di air dan tertimpa reruntuhan bangunan, suatu hari mencium bau yang sangat wangi.
Mereka penasaran darimana sumber bau wangi itu diantara bau busuk dari mayat-mayat yang lain.
Bau wangi ini terasa sangat istimewa,seakan-akan jadi penghibur bagi mereka yang selama ini selalu bertemankan dengan bau-bau yang menusuk hidung.
Setelah lama berusaha mencarinya, mereka akhirnya menemukan sumber bau yang istimewa itu, yang ternyata dari berasal dari salah seorang korban tsunami.
Tapi mayat satu ini amat istimewa, selain mengeluarkan bau yang wangi, jasadnya tidak rusak sedikitpun, bahkan wajahnya dihiasi dengan senyuman kebahagiaan.
Karena istimewanya mayat ini, para relawan memutuskan untuk tidak menguburkan jenazahnya di kuburan massal seperti mayat-mayat yang lain.
Mereka berusaha mencari identitas korban dengan mengumumkan penemuan jenazah tersebut kepada masyarakat.
Ternyata ada anggota keluarga yang mengenali jenazah tersebut dan membawa pulang jenazahnya untuk dikuburkan secara layak, namun sebelum anggota keluarga membawa pulang jenazah tersebut,relawan-relawan yang penasaran bertanya ,apa yang telah dilakukan oleh jenazah tersebut selama hidup didunia sehingga beroleh keistimewaan tersebut ”?.
Anggota keluarganya menjelaskan, bahwa jenazah tersebut adalah seorang hafidzah (penghafal Al Qur'an) yang istiqamah menjaga hafalannya, memuraja’ah (mengulang hafalannya) setiap hari.
✏ Belajar dari beberapa cerita diatas, hendaknya kita juga memiliki amalan istimewa yang konsisiten kita lakukan setiap harinya seperti menjaga wudhu dan rajin membaca al-qur'an.
✏ Lihatlah Kemuliaan mereka terlihat dari konsistennya mereka menjaga amalnya, meskipun terkesan sederhana, tapi tidak banyak orang yang KONSISTEN dan mampu melaksanakannya.
✏ Merekalah orang-orang pilihan yang memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan yang lain.
✏ Sesungguhnya surga itu memiliki banyak pintu, dan setiap orang akan memasuki pintu-pintu tersebut sesuai amal terbaiknya atau amal unggulannya selama hidup, meskipun kita juga memiliki kesempatan memasuki surga melalui semua pintu seperti Abu Bakar RA, tapi yang paling penting adalah kita harus mempersiapkan amal terbaik kita dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, untuk selanjutnya kita serahkan kepada Allah, sembari kita memohon kepada Allah agar memasukkan kedalam barisan orang2 yg mendapatkan kemuliaan JANNAH NYA

No comments:

Post a Comment