Thursday 26 March 2015

Niaga Menjadi Ibadah

Alhamdulillah! Tak ada satupun perkataan dan bisikan kecuali pasti Alloh Swt. mendengarnya. Tak ada satupun perbuatan dan rahasia kecuali pasti Alloh Swt. menyaksikannya. Tak ada satupun peristiwa sekecil apapun kecuali pasti Alloh Swt. mengetahuinya. Subhaanalloh! Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, bagi kita sebagai muslim, setiap aktifitas haruslah menjadi ibadah. Termasuk urusan jual beli. Karena waktu adalah bekal pulang kita, dan jual beli pastilah menggunakan waktu.
Sesuatu menjadi ibadah syaratnya minimal ada dua. Pertama, niatnya lurus lillaahi ta’ala. Kedua, caranya baik dan benar sesuai yang diridhoi oleh Alloh Swt dan dicontohkan oleh Rosululloh Saw.
Seseorang yang memiliki keyakinan bahwa hanya Alloh Swt. yang kuasa memberi rezeki, ini akan membuatnya berbeda dengan orang yang sekedar bisnis biasa. Bagi pecinta akhirat, bisnis adalah ibadah. Sedangkan bagi pecinta dunia, akan berpikir bahwa rezeki itu datang dari makhluk.
Bagi orang yang yakin kepada Alloh Swt., dia akan ajeg tak mudah goyah meyakini bahwa rezeki hanyalah datang dari Alloh Swt. Kita diciptakan oleh Alloh Swt. secara lengkap dengan rezekinya. Alloh Swt. berfirman, “Tidak ada satupun makhluk melata di bumi ini melainkan dicukupi rezekinya oleh Alloh.” (QS. Huud [11] : 6)
Artinya, Alloh Swt. tidaklah menyuruh kita untuk mencari rezeki, melainkan Alloh menyuruh kita untuk menjemput rezeki. Ada perbedaan antara ‘mencari’ dan ‘menjemput’. Kalau ‘mencari’ itu antara ada dan tiada, sedangkan ‘menjemput’ itu pasti ada, hanya saja apakah kita terampil untuk mendapatkannya ataukah tidak. Gambarannya seperti kita menjemput anak yang sedang berada di blok M, tapi kita malah menjemput ke blok C, tentu tidak akan bertemu.
Alloh Swt. telah menebarkan rezeki-Nya di alam raya ini, bahkan tidak jauh dari tempat kita berada. Hanya saja apakah cara kita mendapatkannya baik dan benar sesuai dengan tuntunan-Nya, maka itu akan mempengaruhi keberkahan rezeki kita.
Perniagaan atau bisnis kita adalah ladang amal sholeh bagi kita, cara kita menjemput rezeki yang telah Alloh janjikan bagi kita. Maka, menjemputnya mestilah dengan langkah-langkah yang ada dalam ridho Alloh Swt. Sehingga perniagaan kita tidak hanya mendatangkan kemanfaatan di dunia semata, melainkan juga menjadi investasi jangka panjang bagi kita di akhirat kelak. Mari, menjadikan perniagaan kita sebagai amal sholeh kita.[] Sumber 

No comments:

Post a Comment