Wednesday, 15 April 2015

SUAMI YANG MENCIUM BAU SURGA”

Saya terima nikahnya.... binti.... dengan mas

kawin......di bayar tunai....”.Singkat, padat dan
jelas. Tapi tahukan makna “perjanjian atau
ikrar” tersebut?Itu tersurat. Tetapi apa pula
yang tersirat?
Yang tersirat ialah :Artinya: ”Maka aku
tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang
ia jadikan istri) dari ayah dan ibunya.
Dosa apa saja yang telah dia lakukan.Dari tidak
menutup aurat hingga ia meninggalkan
sholat.Semua yang berhubungan dgn si dia
(perempuan yang ia jadikan istri), aku tanggung
dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung.
Serta akan aku tanggung semua dosa calon
anak-anakku”.juga sadar,sekiranya aku gagal
dan aku lepas tangan dalam menunaikan
tanggung jawab,maka aku fasik, dan aku tahu
bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya
isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku
masuk kedalam Neraka Jahanam..
dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga
pecah hancur badanku.
Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku
dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi
ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH
Subhanahu Wa Ta'ala ".Jika aku GAGAL (si
Suami) ?”Maka aku adalah suami yang
fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka. Aku
rela malaikat menyiksaku hingga hancur
tubuhku”. (HR. Muslim)
Duhai para istri...Begitu beratnya pengorbanan
suamimu terhadapmu.
Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang
karena beratnya perjanjianyang dibuat olehnya
di depan ALLAH,dengan disaksikan para
malaikat dan manusia. Maka andai saja kau
menghisap darah dan nanah dari hidung
suamimu,maka itupun belum cukup untuk
menebus semua pengorbanan suami
terhadapmu... Semoga... ini untuk pengalaman
yg sudah nikah maupun yg belum...
Subhanallah..
beratnya beban yang di tanggung
suami.Bukankah untuk meringankan tanggung
jawabnya itu berarti seorang istri harus patuh
kepada suami,menjalankan perintah ALLAH dan
menjauhi larangan-Nya? Juga mendidik putra-
putri kita nanti agar mengerti tentang agama
dan tanggung jawab.
Semoga kita semua menjadi orang tua yang
dapat memberikan yang terbaik untuk anak-
anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih
sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah,
mawaddah, dan warahmah. Aamin Yaa
Rabbal'alaminn...Sahabat semoga kita selalu
dalam lindungan-Nya yang dilimpahkan
kesehatan, kebahagiaan, keselamatan dan
kemudahan untuk selalu beribadah kepada-

Nya..

No comments:

Post a Comment